Setidaknya 19 orang dilaporkan tewas dan hingga 30 orang masih hilang pada Kamis malam setelah kebakaran terjadi di kompleks kasino-hotel Kamboja di kota perbatasan Poipet.
“Sejauh ini, ada 19 orang tewas berdasarkan data tubuh dan tulang,” kata Sek Sokhom, direktur departemen informasi provinsi Banteay Meanchey. Ia memperingatkan bahwa jumlah tersebut “bisa lebih tinggi” karena tim penyelamat belum mencapai bagian-bagian kompleks tersebut.
Kebakaran di kompleks Grand Diamond City Mahjong 138 dimulai sekitar pukul 23.30 Rabu malam dan terus berkobar pada Kamis sore, menyebabkan gedung 17 lantai itu berada di ambang kehancuran, katanya.
Sekitar 400 orang berada di hotel kasino tersebut saat kebakaran terjadi. Hingga 30 orang masih hilang dan 60 orang terluka, katanya. Beberapa tamu hotel yang tidak dapat melarikan diri menggunakan kamar dengan kunci pintu elektronik yang tidak lagi berfungsi.
Kasino yang terletak persis di seberang perbatasan Aranyaprathet di Thailand ini dimiliki oleh Vatana Asavahame, 86 tahun, mantan menteri kabinet yang melarikan diri dari negara itu pada tahun 2008 sebelum divonis bersalah terkait skandal pengolahan air limbah Klong Dan, salah satu kasus korupsi terbesar dalam sejarah negara itu.
Kebakaran itu disebabkan oleh korsleting listrik, kata Sek Sokhom.
“Kasino-kasino itu menghabiskan banyak listrik untuk persiapan Tahun Baru,” katanya. “Kami punya foto yang memperlihatkan kabel terbakar di ruang judi.”
Seorang relawan penyelamat Thailand dari Yayasan Ruamkatanyu, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan timnya tiba sekitar pukul 2 pagi dan melihat orang-orang melompat dari gedung
“Saya menyaksikan orang-orang berlarian keluar gedung untuk menghindari asap,” katanya. Yang lain berkerumun di atap gedung untuk menghindari api.
“Lalu kami melihat beberapa orang melompat turun,” kata relawan itu.
Video memperlihatkan gedung itu dilalap api, dengan petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mengendalikan api dan penyelamat berusaha menyelamatkan orang-orang dari tepian yang terbakar.
Dalam satu klip, seorang pria tak dikenal terlihat duduk di ambang jendela saat asap mengepul dari belakangnya. Di klip lain, sekelompok orang berkerumun di ambang jendela saat api mendekat.
Puluhan orang, banyak di antaranya karyawan dan turis Thailand, dilaporkan terjebak di dalam dan di atap kompleks 17 lantai itu, yang mencakup kasino di tiga lantai pertama dan lebih dari 100 kamar hotel mewah.
Petugas pemadam kebakaran dan helikopter dari Thailand dikerahkan untuk membantu memadamkan api dan mengevakuasi tempat itu.
Pihak berwenang Thailand di provinsi tetangga Sa Kaeo mengatakan lebih dari 50 korban telah dirawat di rumah sakit di sana. Pejabat kesehatan masyarakat setempat Prapas Pookduang mengatakan kepada AFP bahwa 13 dari mereka “dalam kondisi kritis”.
Gubernur Sa Kaeo Parinya Phothisat mengatakan sekitar 60 orang lainnya yang terjebak dalam kebakaran telah diperiksa dan dipulangkan oleh rumah sakit setempat.
Ia mengatakan rumah sakit Thailand telah merawat 79 warga negara Thailand, 30 warga Kamboja, dan delapan warga Indonesia. (berlanjut di bawah)