Fakta Banda Neira – Banda Neira atau Banda Naira adalah salah satu pulau di kepulauan Banda, Provinsi Maluku. Meski bukan pulau terbesar, Banda Neira punya daya tarik tersendiri. Sejarah mencatat nama Banda Neira dikenal di luar negeri. Pulau cantik ini memiliki keindahan alam, kekayaan hasil pertanian, lengkap dengan sejarahnya.
1. Pulau Penghasil Pala
Sejak dahulu kala, Banda Neira dikenal sebagai pulau penghasil pala yang bernilai tinggi. Bahkan, Banda Neira disebut-sebut sebagai satu-satunya tempat penghasil pala di dunia. Pala menjadi daya tarik bagi negara-negara Eropa seperti Spanyol, Portugal dan Inggris.
2. Dijajah oleh bangsa Eropa
Banda Neira dijajah karena kekayaan alamnya terutama pala dan rempah-rempah lainnya. Orang-orang Eropa awalnya datang untuk berdagang dan membeli rempah-rempah untuk dijual kembali. Namun Belanda kemudian datang untuk menguasai pulau ini, namun mendapat perlawanan dari penduduk setempat. Inggris memanfaatkan peluang ini saat menghadapi Belanda. Hal ini menimbulkan perang terus menerus sejak tahun 1609 yang melibatkan masyarakat Banda yang dibantu Inggris melawan Belanda.
Baca juga: Labuan Bajo, Sepotong Surga yang Terletak di Indonesia Timur
3. Monumen Parigi Rante
Banda Neira punya sejarah kelam pembantaian pedagang rempah-rempah. Pembantaian ini dilakukan oleh penjajah Eropa guna menguasai hasil pertanian berupa rempah-rempah. Tak hanya dibantai, tak sedikit juga orang yang dikirim ke Jawa sebagai budak. Untuk mengenang sejarah tersebut maka dibangunlah Monumen Parigi Rante.
4. Memiliki benteng pertahanan
Sebagai bentuk peninggalan kolonial, Banda Neira memiliki benteng yang dibangun oleh penjajah. Terdapat benteng pertahanan Portugis bernama Fort Belgica yang digunakan untuk memantau kedatangan musuh. Setelah kedatangan VOC, dibangun pula benteng-benteng lain seperti Benteng Revengie, Benteng Hollandia, dan Benteng Concordia.
5. Akan ditukar dengan Manhattan
Perang antara Belanda dan Inggris baru berakhir dengan ditandatanganinya Perjanjian Breda pada tanggal 31 Juli 1667. Salah satu isi perjanjian tersebut menyebutkan bahwa Inggris harus meninggalkan Pulau Run, Kepulauan Banda, karena pulau ini akan jatuh ke tangan Belanda. tangan. tangan. tangan. Sebagai gantinya, Inggris akan mendapatkan Nieuw Amsterdam di Amerika Utara. Nieuw Amsterdam sekarang menjadi Manhattan, kota bisnis terbesar di dunia. Sedangkan Pulau Run saat ini merupakan pulau yang perkembangannya sangat lambat seiring memudarnya keberadaan pala di dunia.